Sebagai bagian dari kegiatan komunikasi sosial (Komsos) yang dilaksanakan Babinsa, kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman warga mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar negara yang perlu dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan, Pratu Roihan menjelaskan bahwa pemahaman dan penerapan nilai Pancasila penting agar masyarakat dapat hidup harmonis, saling menghargai, dan menjaga keutuhan lingkungan sosial mereka.
“Kami di sini hadir untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai landasan kita bersama. Dengan Pancasila, kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling menghargai,” ujar Pratu Roihan saat ditemui dalam kegiatan tersebut.
Menurut Pratu Roihan, selain menjalankan komunikasi sosial bersama masyarakat, Babinsa juga memberikan himbauan kepada warga agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Kampung Pancasila di Teluk Belitung diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menerapkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, seperti yang tertuang dalam Pancasila.
“Kebersihan adalah bagian dari upaya kita menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk semua warga,” tambahnya.
Pratu Roihan juga mengajak masyarakat untuk terus berkomitmen menciptakan suasana damai di Kampung Pancasila. Menurutnya, Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi harus menjadi pedoman dalam bersikap dan berinteraksi dengan sesama.
“Harapan kita, warga Kampung Pancasila bisa lebih semangat menjaga kebersihan, mengamalkan gotong royong, serta saling toleransi. Dengan begitu, kehidupan di sini akan semakin harmonis,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Babinsa Koramil 06/Merbau berharap Kampung Pancasila dapat menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain untuk mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap Kampung Pancasila dapat menjadi teladan bagi kampung lain dalam mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa,” tutup Pratu Roihan, seraya menegaskan bahwa nilai-nilai ini penting demi terwujudnya masyarakat yang bersatu, aman, dan damai.