KOTI Pemuda Pancasila Dumai Hadiri Upacara Sumpah Pemuda di Bukit Gelanggang


Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Lapangan Bukit Gelanggang, Senin (28/10), menjadi ajang kebersamaan bagi berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemuda Pancasila dari Komando Inti (KOTI) Mahatidana Kota Dumai.


Kehadiran para kader oranye tersebut menambah semarak suasana upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme.


Komandan KOTI Pemuda Pancasila Kota Dumai, Sunarno yang akrab disapa Kang Nano, mengatakan bahwa keterlibatan Pemuda Pancasila dalam kegiatan kebangsaan seperti ini merupakan bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan.


“Kami hadir bukan hanya untuk upacara, tetapi juga untuk menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda tetap hidup di dada setiap kader PP,” ujarnya dengan penuh keyakinan.


Menurut Sunarno, momen Sumpah Pemuda menjadi pengingat penting bagi seluruh generasi muda agar tidak terpecah oleh perbedaan. Ia menegaskan bahwa persatuan dan gotong royong adalah kekuatan utama bangsa Indonesia sejak awal berdirinya.


“Kita boleh berbeda suku, agama, dan pandangan, tapi tujuan kita satu — menjaga keutuhan NKRI dan menegakkan nilai-nilai Pancasila,” katanya.


Lebih lanjut, Kang Nano mengungkapkan rasa bangganya karena kader Pemuda Pancasila Dumai turut berperan aktif dalam pelaksanaan upacara tersebut.


“Tahun ini, beberapa kader kami dipercaya sebagai petugas upacara. Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab yang kami emban dengan sepenuh hati,” tutur Sunarno.


Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Pemuda Pancasila di tengah masyarakat bukan hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi juga dalam aksi sosial, kebangsaan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.


“Kami ingin Pemuda Pancasila dikenal bukan karena atributnya saja, melainkan karena kontribusi nyatanya untuk masyarakat,” jelasnya.


Dalam pandangan Sunarno, semangat Sumpah Pemuda harus dihidupkan setiap hari melalui tindakan nyata. Ia mengajak seluruh pemuda di Dumai untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjaga moralitas dalam kehidupan berbangsa.


“Pemuda hari ini harus menjadi penggerak perubahan yang positif, bukan sekadar penonton dalam perjalanan bangsa,” tegasnya.


Sunarno menutup keterangannya dengan pesan agar seluruh elemen organisasi kepemudaan di Dumai terus menjaga sinergi dan persaudaraan.


“Kalau kita bersatu, tidak ada yang tidak bisa kita capai. Sumpah Pemuda bukan hanya sejarah, tapi juga kompas moral yang harus terus kita ikuti,” pungkasnya dengan penuh semangat.


Upacara yang berlangsung di bawah langit cerah Kota Dumai itu menjadi simbol bahwa semangat pemuda masih menyala, dan kehadiran Pemuda Pancasila bersama KOTI Mahatidana menegaskan komitmen mereka dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.

Lebih baru Lebih lama