Pedoman media siber (PMS) adalah serangkaian aturan dan etika yang dibuat untuk mengatur perilaku media siber dalam menyajikan informasi. PMS bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kredibilitas konten media siber, serta melindungi kepentingan publik dan privasi individu. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang terdapat dalam pedoman media siber:
Kredibilitas Informasi: Konten media siber harus didasarkan pada fakta yang dapat dipercaya. Media siber harus memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempublikasikannya dan menyesuaikan informasi yang tidak benar.
Kebebasan Berpendapat: Media siber harus memastikan kebebasan berekspresi dan berpendapat tanpa merugikan hak-hak individu atau kelompok tertentu.
Perlindungan Privasi: Media siber harus memperhatikan dan melindungi privasi individu dan kelompok tertentu, termasuk informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, dan informasi lainnya.
Tidak Diskriminatif: Konten media siber harus tidak diskriminatif, tidak memihak, dan tidak merugikan kelompok tertentu berdasarkan agama, etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, atau faktor lainnya.
Tidak Menyebarkan Kebencian: Media siber harus tidak menyebarluaskan informasi yang dapat menimbulkan kebencian atau kekerasan terhadap individu atau kelompok tertentu.
Sumber yang Jelas: Media siber harus menyediakan sumber yang jelas dan dapat dipercaya untuk semua informasi yang disajikan.
Tanggung Jawab: Media siber harus bertanggung jawab atas semua konten yang dipublikasikan dan memperbaiki kesalahan yang dilakukan.
Menghormati Hak Cipta: Media siber harus menghormati hak cipta dan memberikan kredit kepada sumber yang digunakan.
Tidak Menyebarluaskan Konten yang Berbahaya: Media siber harus tidak menyebarluaskan konten yang berbahaya, seperti konten yang mengandung kekerasan atau pornografi.
Kebebasan Pers: Media siber harus menjaga kebebasan pers dan melindungi jurnalis dari ancaman dan tekanan yang dapat merugikan kebebasan mereka dalam menyajikan informasi.
