Menurutnya, praktek perjudian bukan hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga merusak moral dan mengganggu ketertiban masyarakat. Ia menegaskan bahwa memperkuat iman adalah kunci untuk membangun masyarakat yang kuat dan harmonis.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Dumai untuk bersama-sama memperkuat iman dan menjauhi segala bentuk perjudian," ujarnya.
Dandim menambahkan, memperkuat iman bukan hanya tentang aspek keagamaan semata, tetapi juga tentang membangun karakter dan moral yang kuat.
Ia percaya bahwa dengan memiliki iman yang kokoh, masyarakat akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan godaan, termasuk godaan untuk terlibat dalam praktek perjudian.
Letkol Inf Antony Tri Wibowo juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan pendidikan dalam memperkuat iman serta menanamkan nilai-nilai yang baik pada generasi muda.
Ia mengajak orangtua dan pendidik untuk memberikan contoh yang baik dan memberikan pendidikan yang memadai kepada anak-anak agar mereka memiliki pemahaman yang benar tentang bahaya perjudian.
Letkol Inf Antony Tri Wibowo turut memberikan dorongan yang penting dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman bagi masyarakat Kota Dumai.
"Dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, diharapkan bahwa upaya untuk memperkuat iman dan menjauhi praktek perjudian akan membuahkan hasil yang positif dalam jangka panjang," tambahnya.