Dalam kegiatan patroli ini, Sertu Mahyudin menyisir beberapa titik yang rawan terjadinya karhutla, seperti lahan kosong, perkebunan, dan hutan. Sertu Mahyudin juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.
Sertu Mahyudin menyampaikan bahwa karhutla dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti hilangnya habitat flora dan fauna, pencemaran udara, dan emisi gas rumah kaca.
"Karhutla juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat, seperti penyakit ISPA dan gangguan pernapasan," jelas Sertu Mahyudin.
Masyarakat Kelurahan Purnama menyambut baik kegiatan patroli dan sosialisasi ini. Mereka antusias mendengarkan penjelasan dari Sertu Mahyudin dan berjanji untuk tidak membakar lahan.
"Kegiatan patroli dan sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla," ujar Babinsa.
Sertu Mahyudin berharap dengan kegiatan patroli dan sosialisasi ini, masyarakat di Kelurahan Purnama dapat lebih memahami bahaya karhutla dan tidak melakukan pembakaran lahan.