Kegiatan ini dihadiri oleh Kadistan Dumai, Mukhlis, beserta jajarannya, Danramil 02/BK, Kapten Inf Syuar Hendri, dan Ketua Kelompok Tani Sidodadi, Radi, bersama anggota kelompok tani. Penyemprotan tahap kedua ini menggunakan racun bakar untuk memastikan lahan siap ditanami padi gogo.
Dalam sambutannya, Kadistan Dumai, Mukhlis, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi di wilayah Dumai.
"Penyemprotan ini sangat penting untuk mempersiapkan lahan agar optimal untuk penanaman padi gogo. Kami berharap hasil panen nantinya akan lebih baik dan produktif," ujar Mukhlis.
Kapten Inf Syuar Hendri, Danramil 02/BK, menambahkan bahwa kerja sama antara TNI, pemerintah, dan kelompok tani sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Keterlibatan kami dalam kegiatan ini adalah bentuk dukungan kepada para petani dan upaya bersama untuk mencapai swasembada pangan," kata Syuar Hendri.
Radi, Ketua Kelompok Tani Sidodadi, menjelaskan bahwa penyemprotan lahan ini merupakan tahap penting dalam proses penanaman padi gogo.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Koramil dan Dinas Pertanian. Penyemprotan ini akan membantu kami dalam mengendalikan gulma dan hama sehingga tanaman padi dapat tumbuh dengan baik," ungkap Radi.
Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sidodadi juga merasa terbantu dengan adanya penyemprotan ini. Mereka berharap dengan persiapan lahan yang baik, hasil panen padi gogo kali ini akan meningkat dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi mereka.
Kegiatan penyemprotan ini berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang terlibat. Diharapkan kegiatan ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk musim tanam padi gogo yang lebih sukses dan produktif.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan pemerintah, diharapkan sektor pertanian di Kecamatan Bukit Kapur, khususnya di Kelurahan Kampung Baru, dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.