Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Pendampingan ini dilakukan di lahan milik Roso, seorang petani setempat yang mengelola perkebunan kacang panjang. Dalam keterangannya, Serka Suandi menyampaikan bahwa TNI berperan aktif dalam mendukung sektor pertanian, terutama di masa pasca-pandemi.
"Kami selalu siap membantu para petani agar hasil pertaniannya meningkat dan dapat menunjang kebutuhan masyarakat," ujar Serka Suandi.
Menurutnya, pendampingan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada pemberian motivasi, tetapi juga melibatkan bimbingan teknis terkait metode penanaman dan perawatan tanaman yang baik.
"Kami memberikan arahan mengenai cara perawatan yang tepat agar hasil panen kacang panjang bisa lebih maksimal," tambahnya.
Roso, pemilik lahan, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang rutin memberikan dukungan kepada para petani.
"Pendampingan dari Babinsa sangat membantu kami, khususnya dalam hal pengetahuan dan motivasi. Kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan ini," kata Roso.
Serka Suandi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan.
"Dengan adanya kerja sama yang baik antara petani dan aparat, kami optimis hasil panen akan semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan lokal," jelasnya.
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) yang diinisiasi oleh Kodim 0320/Dumai, di mana Babinsa memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor, termasuk pertanian.
"Harapan kami, petani bisa mandiri dan produktivitas lahan mereka meningkat, sehingga program ketahanan pangan di Dumai dapat berjalan dengan sukses," tutup Serka Suandi.