Pendampingan ini sekaligus dimanfaatkan untuk mensosialisasikan bahaya dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat menyerang ternak, khususnya kambing milik warga.
Kegiatan yang berlangsung di RT 5 ini difokuskan pada peternakan milik Tarso, seorang peternak lokal. Dalam sosialisasi tersebut, Sertu Arjuna menekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak agar terhindar dari PMK yang bisa mengakibatkan kerugian besar bagi peternak.
"Kami mengajak seluruh peternak untuk lebih memperhatikan kebersihan kandang dan memastikan kesehatan kambing secara rutin. Penyakit Mulut dan Kuku adalah ancaman serius, namun dapat dicegah dengan langkah-langkah yang tepat," ujar Sertu Arjuna Endar saat ditemui di lokasi.
Ia juga menambahkan bahwa para peternak perlu melakukan pemeriksaan berkala terhadap ternak mereka, terutama saat muncul gejala-gejala awal seperti lepuh di mulut atau kuku ternak.
"Jika menemukan gejala PMK, segera laporkan agar bisa ditangani dengan cepat," imbuhnya.
Tarso, pemilik peternakan kambing, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang memberikan pendampingan sekaligus edukasi tentang PMK.
"Kami jadi lebih paham bagaimana cara mencegah penyakit ini. Terima kasih kepada Babinsa yang sudah turun langsung membantu kami," kata Tarso.
Babinsa Sertu Arjuna juga memberikan pemahaman tentang sanksi hukum bagi mereka yang lalai dalam menjaga kesehatan ternaknya.
"Kesehatan ternak ini tidak hanya penting bagi ekonomi peternak, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat secara umum," tegasnya.
Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya pencegahan PMK, sehingga kasus penyakit ini dapat diminimalisir di wilayah Kelurahan Teluk Binjai dan Dumai Timur pada umumnya.