Kapten Efri menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan semua pihak.
“Pengamanan kotak suara adalah tanggung jawab bersama. Kami memastikan seluruh proses berjalan dengan aman dan lancar,” ungkapnya.
Kapten Efri juga menyebutkan bahwa sinergi antara TNI dan aparat terkait menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas.
“Sinergi antara TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu sangat penting untuk menjamin keamanan kotak suara. Ini adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat,” katanya dengan tegas.
Apel pengamanan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk personel TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu setempat. Kapten Efri memastikan semua pihak memahami tugas dan tanggung jawab mereka.
“Kami telah memberi arahan kepada seluruh personel untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan, baik dari luar maupun dalam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapten Efri menegaskan bahwa keamanan adalah prioritas utama, terutama menjelang proses pemilu yang sering kali rawan konflik.
“Keamanan adalah kunci untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik. Kami tidak akan berkompromi dalam menjaga stabilitas wilayah,” ujarnya.
Selain memberikan arahan kepada personel, Kapten Efri juga memantau langsung kesiapan fasilitas dan prosedur di Gedung PPK.
“Kami tidak hanya mengandalkan teori. Semua persiapan harus matang, dan kami memastikan seluruh perangkat siap digunakan,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Kapten Efri mengajak masyarakat untuk mendukung proses pemilu yang damai dan tertib.
“Mari kita bersama-sama menjaga suasana tetap kondusif. Pemilu adalah momen penting bagi demokrasi, dan kita semua punya peran untuk menjaganya,” tutupnya.