"Melalui komsos ini, saya ingin mengajak masyarakat memahami bahwa Pancasila bukan sekadar semboyan, tapi dasar hidup berbangsa yang harus diterapkan dalam perilaku kita sehari-hari," ujar Praka Y. Gulo.
Dalam kesempatan itu, Praka Y. Gulo menekankan pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi sosial sebagai bagian dari pengamalan sila-sila Pancasila. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya tahu tapi juga menjalankan nilai-nilai luhur tersebut dalam keseharian.
"Etika, sopan santun, saling menghormati—semua itu bagian dari Pancasila. Kita jaga harmoni sosial mulai dari lingkungan kita sendiri," katanya lagi.
Warga Kampung Pancasila terlihat sangat antusias mengikuti komsos yang berlangsung. Banyak di antara mereka yang memberikan respons positif dan mengajukan pertanyaan seputar implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kami di TNI tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga punya tugas moral untuk menjaga ideologi bangsa. Kampung Pancasila ini adalah tempat strategis untuk itu," jelas Praka Y. Gulo.
Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, masyarakat desa adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa dari infiltrasi paham yang bertentangan dengan Pancasila.
"Saya yakin jika masyarakat desa kuat dalam Pancasila, maka bangsa ini akan tetap utuh dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang bisa memecah belah," tutup Praka Y. Gulo.
