Tuntut Pertanggungjawaban PT EJI, Masyarakat Akan Datangi Perusahaan Tersebut

Aliansi Masyarakat Dumai untuk Selamatkan Lingkungan (AMN-SL) yang dikomandoi Roni Iriandani berencana melakukan aksi menyampaikan pendapat di muka umum di PT EcoOils Jaya Indonesia, Kelurahan Lubuk Gaung, Kota Dumai, Rabu (14/5/2025).


Hal tersebut sesuai dengan surat pemberitahuan yang telah diserahkan ke Polres Dumai dengan surat nomor Istimewa tertanggal 9 Mei 2025. Aksi tersebut bakal berlangsung selama 13 Mei – 13 Agustus 2025.


“Kita minta pertanggungjawaban PT EcoOils Jaya Indonesia atas dugaan kuat melakukan perbuatan melanggar hukum dengan merusak lingkungan dan ekosistem pesisir di area pelabuhan akibat penimbunan Spent Bleaching Earth (SBE) yang melebih 3 persen,” tegas Roni melalui pernyataan resminya, Selasa (13/5/2025).


Menurutnya, penimbunan SBE yang diduga kuat lebih dari 3 persen itu mengakibatkan ikan mati di sekitar perairan areal perusahaan.


“Dampak serius dari penimbunan SBE yang diduga kuat melebih 3 persen ini sesuai laporan masyarakat pada Agustus 2024, ribuan ekor ikan mati secara bersama di sekitar perairan di areal perusahaan. Meskipun masyatakat telah melaporkan hal ini, namun sampai sekarang belum ada tanggapan,” beber Roni.


Lebih lanjut, Roni menyampaikan bahwa berdasarkan data Laporan Hasil Uji yang dilakukan UPT Laboratorium Bahan Kontruksi Pemprov Riau tanggal 3 September 2024 diketahui baku mutu pH 6.0 – 9.0 sementara hasil ujinya 9.46.


“Kemudian, baku mutu COD 160 dan hasil ujinya 314,9. Dan baku mutu TSS 100 dengan hasil uji 252,0. Hasil uji tersebut secara kasat mata sudah melebih baku mutu (threshold) yang ditetapkan. Hal ini tentunya telah melanggar ketentuan peraturan yang ditetapkan,” lanjut dia.


Dengan data dan fakta tersebut, AMD-SL pun menuntut Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai dan PT EcoOils untuk tidak lepas tangan.


“Kami mendesak DLH Kota Dumai dan PT EcoOils Jaya Indonesia bertanggungjawab terhadap permasalahan ini. Oleh karena kami melihat tidak ada sikap kepedulian yang ditunjukkan, maka Rabu (14/05/2025) kita turun ke jalan,” pekik Roni.

Lebih baru Lebih lama