Serda Syahrul Ismail menyampaikan bahwa kegiatan Komsos ini bertujuan untuk mengamalkan serta mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan, khususnya di tengah keberagaman yang ada.
"Kampung Pancasila harus dijaga kelestariannya sebagai aset dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan, dengan menjadikan perbedaan sebagai pemersatu, bukan malah menjadi penyebab perpecahan," ujar Serda Syahrul dalam wawancara di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa yang besar dan majemuk. Terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, dan ras, yang harus dipandang sebagai kekayaan yang mempersatukan, bukan pemisah.
"Di tengah kemajemukan itu, bangsa Indonesia harus bisa hidup rukun dalam suasana toleransi dan penuh persaudaraan," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, tampak warga berpartisipasi aktif berdiskusi dengan Serda Syahrul. Mereka juga mengungkapkan dukungan terhadap keberadaan Kampung Pancasila sebagai wadah pembelajaran nilai-nilai kebangsaan, khususnya bagi generasi muda.
Serda Syahrul juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Pancasila agar tidak luntur di tengah arus globalisasi. Ia mengajak masyarakat untuk terus menanamkan semangat gotong royong, saling menghormati, dan menjaga kebhinekaan.
"Dengan adanya Kampung Pancasila ini, kita harapkan dapat menjadi pemicu dalam meningkatkan kegiatan-kegiatan positif. Termasuk melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir Pancasila, sehingga kerukunan hidup antarwarga tetap terjaga," tegasnya.
Kegiatan Komsos ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Mereka berharap agar program seperti ini terus berlanjut sebagai bentuk nyata perhatian TNI dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di lingkungan masyarakat.