Bhabinkamtibmas Polsek Rupat Hadir di Tengah Heterogenitas Masyarakat Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis

Pulau Rupat merupakan salah satu wilayah yang termasuk dalam kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Pulau ini adalah bagian dari wilayah administratif Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.


Salah satu desa di Kecamatan Rupat adalah Desa Pangkalan Nyirih. Desa ini dikenal memiliki masyarakat yang heterogen dan aktivitas perekonomian yang lebih berkembang dibandingkan desa-desa sekitarnya. Salah satu potensi strategis desa ini adalah keberadaan Selat Morong, jalur pelayaran yang ramai dan termasuk dalam wilayah administratif Desa Pangkalan Nyirih. Di desa inilah hadir sosok polisi yang bersahaja dan berdedikasi tinggi, Mas Bambang, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas dan merupakan bagian dari jajaran Polsek Rupat.


Mengemban tugas sebagai Bhabinkamtibmas, Mas Bambang menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Ia dikenal akrab di kalangan masyarakat dan memahami betul tugasnya, seperti melaksanakan Door to Door System dengan mengunjungi warga secara langsung, serta membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial melalui musyawarah. Semua itu dijalani dengan tulus dan ikhlas sebagai bentuk pengabdian dan loyalitas terhadap amanah yang diberikan oleh komandannya di Polsek Rupat.


Kegiatan kunjungan ke masyarakat dan keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Pangkalan Nyirih menjadi rutinitas yang dilakukan Mas Bambang. Hubungan kemitraan dengan pemerintah desa dijalin melalui komunikasi dan koordinasi yang intens dalam rangka mendukung berbagai program pembangunan dan kemasyarakatan di desa tersebut.


Dalam melaksanakan tugasnya, Mas Bambang juga senantiasa menjaga silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh adat, dan kaum cerdik pandai. Ia kerap menyambangi mereka untuk menjalin keakraban dan mendengarkan berbagai masukan yang bermanfaat dalam memahami dinamika masyarakat di wilayah binaannya.


Upaya membangun partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga terus dilakukan. Salah satunya melalui pembinaan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), anggota Linmas Desa, serta pembentukan Pos Satkamling. Semua ini dilakukan bersama dengan para stakeholder di desa, termasuk Kepala Desa dan Babinsa, yang dikenal sebagai tiga pilar kemitraan. Mereka bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran serta dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif.


Desa Pangkalan Nyirih bisa dikatakan sebagai urat nadi aktivitas ekonomi Pulau Rupat. Setiap hari, masyarakat dari berbagai desa sekitar datang ke desa ini karena letaknya yang berada di jalur utama transportasi. Hampir semua kebutuhan masyarakat tersedia di desa ini. Mas Bambang kerap mengunjungi pelabuhan dan tempat-tempat keramaian, berdialog langsung dengan masyarakat, sambil menikmati secangkir kopi di kedai warga—menjadikannya pribadi yang dekat dan dikenal oleh berbagai kalangan.


Bagi para pemuda, kehadiran Mas Bambang adalah tempat berdiskusi dan meminta saran, terutama saat menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pertandingan voli dan sepak bola yang sangat diminati oleh warga desa. Ia selalu menyampaikan pesan-pesan untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap kegiatan.


Selamat bertugas, Mas Bambang, di Desa Pangkalan Nyirih. Pengabdianmu adalah kisah tanpa batas di pulau terluar Indonesia. Pulau Rupat yang indah, dengan Pantai Ketapang yang terkenal akan pasir putih dan pantainya yang landai, menjadi saksi bisu atas dedikasimu di tengah masyarakat.


Penulis:

Drs. Sofyan, M.Si

Dosen STIE Mahaputra Riau

Lebih baru Lebih lama