Kebakaran yang melanda area gambut ini menghanguskan vegetasi semak belukar pakis, pohon akasia, dan kebun sawit.
Kebakaran dengan luas area terbakar ±0,8 hektar ini, telah berhasil dipadamkan sekitar ±0,2 hektar. Meskipun demikian, kondisi di lapangan masih sangat menantang, dengan sisa api yang harus segera diatasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Kami terus berupaya memadamkan sisa api agar tidak meluas ke area lain," ujar Serda Bambang Irwanto.
Tidak hanya di Jalan Pendidikan, upaya pemadaman juga dilakukan di Jalan Bumi Putra RT 01, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan. Di lokasi ini, luas area yang terbakar mencapai ±1 hektar, dengan ±0,6 hektar di antaranya telah berhasil dipadamkan. Serda Bambang Irwanto dan timnya bekerja keras untuk mengatasi api di kedua lokasi tersebut.
Jenis tanah gambut dan vegetasi yang mudah terbakar menjadi tantangan tersendiri dalam pemadaman karhutla ini.
"Kebakaran di lahan gambut sulit dipadamkan karena api dapat menyebar di bawah permukaan. Kami harus bekerja ekstra untuk memastikan api benar-benar padam," tambah Serda Bambang Irwanto.
Dukungan dari masyarakat setempat sangat membantu dalam upaya pemadaman ini. Warga turut serta membantu tim pemadam dengan menyediakan peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan.
"Kerja sama antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam situasi seperti ini. Kami sangat menghargai bantuan dari warga," kata Serda Bambang Irwanto.
Upaya pemadaman akan terus dilakukan hingga semua titik api dan asap benar-benar hilang.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin dapat mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan ini," tutup Serda Bambang Irwanto.