Kegiatan yang berlangsung dengan hangat ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara.
Dalam kegiatan tersebut, Praka Rahmad terlihat akrab bercengkrama dengan warga, membahas pentingnya penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, namun juga panduan moral yang dapat memperkuat toleransi antar masyarakat.
"Pancasila adalah dasar negara sekaligus pedoman hidup kita. Nilai-nilai di dalamnya harus selalu dijunjung tinggi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Praka Rahmad.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pancasila sejatinya berasal dari nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia yang beragam.
"Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa karena unsur-unsurnya tersusun dari berbagai pandangan hidup masyarakat kita sendiri," tambahnya.
Hal ini, menurut Praka Rahmad, menjadikan Pancasila relevan dan mampu mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Praka Rahmad menjelaskan bahwa kegiatan komunikasi sosial ini merupakan salah satu bentuk pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Koramil 06/Merbau.
"Komsos ini adalah salah satu metode pembinaan teritorial yang dijalankan oleh Babinsa, yang bertujuan untuk menjaga kedekatan TNI dengan masyarakat," ujarnya.
Melalui program Kampung Pancasila, Babinsa berharap dapat meningkatkan semangat toleransi antar umat beragama, menjaga keanekaragaman budaya, dan mempertahankan persatuan.
"Dengan adanya program Kampung Pancasila, kita bisa menjaga toleransi beragama, budaya, suku, serta moral yang harus terus dipertahankan di lingkungan kita," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pendekatan seperti ini juga membantu Babinsa mendeteksi perkembangan situasi di masyarakat, termasuk potensi permasalahan yang mungkin timbul.
"Interaksi seperti ini dapat mempererat hubungan TNI dengan warga, sehingga Babinsa bisa lebih cepat mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan dan melakukan deteksi dini apabila ada hal-hal negatif yang mungkin berkembang," tutup Praka Rahmad.